Sekelompok ilmuwan asal Amerika Serikat menemukan planet baru yang mengorbit pada dua bintang. Kantor Berita NHK mewartakan, Jumat (16/9), planet yang letaknya sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi itu memiliki dua matahari.
Peneliti dari SETI Institute di California, Amerika Serikat, menemukan planet tersebut dengan menganalisis data yang dikirim dari teleskop ruang Kepler. Planet yang dinamakan Kepler 16-b berputar di dua bintang setiap 229 hari.
Para ilmuwan menjelaskan teleskop tersebut mampu mendeteksi sistem bintang ganda dengan menganalisis perubahan kecil dalam cahaya ketika planet dan bintang-bintang tumpang tindih. Mereka mengatakan suhu di planet itu minus 73 derajat Celcius atau di bawah, sehingga hampir tidak ada kemungkinan terdapat kehidupan di sana.
Para ilmuwan menjelaskan teleskop tersebut mampu mendeteksi sistem bintang ganda dengan menganalisis perubahan kecil dalam cahaya ketika planet dan bintang-bintang tumpang tindih. Mereka mengatakan suhu di planet itu minus 73 derajat Celcius atau di bawah, sehingga hampir tidak ada kemungkinan terdapat kehidupan di sana.
Dailytech mewartakan, besar salah satu matahari di planet baru itu 70 persen ukuran matahari di bumi. Sedangkan matahari yang lainnya memiliki ukuran lebih kecil 20 persen dari sumber tata surya di bumi.
Penemuan planet itu sebenarnya pernah diceritakan dalam film fiksi ilmiah Star Wars. Planet bernama Tatooine di Star Wars awalnya hanya dianggap mimpi para pembuat film. Namun, beberapa para ilmuwan meyakini jika fiksi ilmiah terkadang akan menjadi kenyataan.(Liputan 6 SCTV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar