Minggu, 22 Mei 2011

Manfaat Pare Untuk Kesehatan

Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Buahnya yang mengandung Albiminoid, karbohidrat dan zat warna. Daunnya mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C yang terkandung dalam pare, berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit. 
Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra violet. Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
Di beberapa negara terutama Jepang, Korea, dan China. Selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium didalam pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar glukosa membanjir dapat dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol. Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam pare berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

Belum lama ini, Prof. Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS. Zat ini dinamakan alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua. 

Di amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan. Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat.Tak berlebihan kiranya,jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan,bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS. 

Sebuah penelitian membuktikan, ekstrak sayuran pare dapat membantu melindungi wanita dari kanker payudara. Berikut ini berbagai manfaat pare untuk kesehatan :

1. Melawan sel kanker (Mencegah kanker Payudara) 
Tak banyak orang yang paham benar khasiat sayur pare. Umumnya kita tahu dari mulut kemulut. Tapi dari berbagai literatur, khasiat pare ternyata diakui didunia. Seperti yang dikutip blog seputar obat dari berbagai sumber, pare antara lain memiliki khasiat “melawan sel kanker”. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003, menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.

Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya, ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalam pare, yaitu “lesichin” dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker. 

2. Menurunkan kadar gula 
Penelitian ini juga dilakukan pada beberapa ekor tikus yang diberi pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare.

Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperan dalam penurunan kadar gula dalam darah tersebut. Zat-zat yang terkandung di dalam daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi. 

3. Mengandung Serat, vitamin C, karotin, dan kalium 
Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi untuk mengatasi sembelit. Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata, karena dapat meningkatkan aktivitas mata dan mengatasi ataupun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. 

4. Menjaga kecantikan kulit 
Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml. Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Itu berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Selain itu pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada saat musim kemarau.
Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.

Itulah tips sehat manfaat pare untuk kesehatan. Kalau anda masih kurang tertarik karena rasa pahitnya, ada tips yang bisa dilakukan, misalnya dengan merendam atau mencuci irisan buah pare pada air garam. Cara lain adalah membuat pare menjadi teh.

2 komentar:

  1. Sayuran pare yang pahit rasanya ini ternyata bisa bermanfaat untuk melawan sel kanker.

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas informasinya...
    tuhan menciptakan sesuatu pasti ada manfaat didalamnya...

    BalasHapus